Pepatah lama mengatakan "setiap pertemuan pasti ada perpisahan" selama 3 tahun lamanya siswa/siswi bersama para guru tak mungkin dihilangkan sekejab mata, perasaan yang salama ini dibungkus dalam hati tak akan hancur begitu saja. Keagraban yang dibangun akan selalu membakar dan menyentuh.
Kamis, 10/05/18 bertepatan pada malam jum'at, Siswa/siswi kelas akhir MA. Raudlah Najiyah menggelar Tasyakkuran dan Lepas Pisah dengan se-minimalis mungkin namun menyentuh. Tasyakkuran dan Lepas Pisah saat ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Dengan memadatnya siswa/siswi dan undangan acara kali ini harus digelar di halaman sekolah gedung 2 MA. Raudlah Najiyah Lengkong Bragung Guluk-Guluk Sumenep, agar panitia lebih leluasa menyeting jalannya Tasyakuran dan Lepas Pisah malam ini.
Acara yang berlangsung tak begitu lama, dihadiri oleh sekitar 200 orang yang terdiri dari 165 siswa dan 35 guru dan undangan lainya telah membanjiri halaman sekolah gedung 2 sebelah barat kebun jati. Suasana yang agak dingin membuat acara berlangaung dengan sempurna dan nyaman.
K. Syaifuddin Zuhri menambahkan, Lepas Pisah yang digelar oleh Kelas Akhir bukan hanya srimonial saja, namun dikemas dengan Orasi Kebangsaan yang disampaikan oleh Dr. Maimun Syamsuddin, S. Ag. bertema "Generasi Penggerak Perubahan Yang Berakhlaqul Karimah" dengan harapan seluruh siswa/siswi aktif dan calon alumni menjadi generasi yang handal, namun tetap mengedepankan tradisi-tradisi yang tertanam di lingkungan Raudlah Najiyah. Imbuh Koordinator Panitia.
Kamis, 10/05/18 bertepatan pada malam jum'at, Siswa/siswi kelas akhir MA. Raudlah Najiyah menggelar Tasyakkuran dan Lepas Pisah dengan se-minimalis mungkin namun menyentuh. Tasyakkuran dan Lepas Pisah saat ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Dengan memadatnya siswa/siswi dan undangan acara kali ini harus digelar di halaman sekolah gedung 2 MA. Raudlah Najiyah Lengkong Bragung Guluk-Guluk Sumenep, agar panitia lebih leluasa menyeting jalannya Tasyakuran dan Lepas Pisah malam ini.
Acara yang berlangsung tak begitu lama, dihadiri oleh sekitar 200 orang yang terdiri dari 165 siswa dan 35 guru dan undangan lainya telah membanjiri halaman sekolah gedung 2 sebelah barat kebun jati. Suasana yang agak dingin membuat acara berlangaung dengan sempurna dan nyaman.
K. Syaifuddin Zuhri menambahkan, Lepas Pisah yang digelar oleh Kelas Akhir bukan hanya srimonial saja, namun dikemas dengan Orasi Kebangsaan yang disampaikan oleh Dr. Maimun Syamsuddin, S. Ag. bertema "Generasi Penggerak Perubahan Yang Berakhlaqul Karimah" dengan harapan seluruh siswa/siswi aktif dan calon alumni menjadi generasi yang handal, namun tetap mengedepankan tradisi-tradisi yang tertanam di lingkungan Raudlah Najiyah. Imbuh Koordinator Panitia.
0 komentar:
Posting Komentar